Feeds:
Pos
Komentar

Archive for Januari 20th, 2009

Menghadapi pemilihan presiden bulan Juli mendatang, warga NU  seharusnya memilih calon presiden yang bermanfaat bagi NU. Warga NU diharapkan jangan melakukan golput dan tetap menggunakan hak pilihnya.

Ketua PWNU Jawa Tengah KH. Moh Adnan menegaskan hal itu kepada wartawan usai acara pelantikan pengurus Cabang NU Kudus di SMA Alma’ruf Kudus Ahad (10/5) kemarin.

Secara kelembagaan, tegas Adnan, NU akan tetap netral tidak berpihak kepada salah satu partai atau capres. Namun warga NU diberikan kebebasan memilih salah satu capres, karena memang menjadi hak pilihnya.

“Sudah menjadi hak bagi warga Negara untuk menggunakan hak pilihnya dalam mendatang termasuk warga NU. Cuma warga NU idealnya memilih capres yang bermanfaat” Katanya.

Senada dengan hal itu, Musytasyar PCNU Kudus KH. Sya’roni Ahmadi mengatakan warga NU bebas memilih  tetapi khusus pilpres bebasnya  terpimpin. Pimpinan NU perlu mengarahkan warganya untuk memilih capres nanti. Hal ini menghindari kekeliruan warga NU dalam menentukan pilihan. Seharusnya pilpres nanti warga nahdliyyin memilih capres yang cakap, jujur dan sejalan dengan aqidah NU.

“Pemilihan presiden berbeda dengan pemilihan legislatif. Kalau pileg tidak usah kami arahkan, tetapi pilihan presiden nanti warga NU harus  memilih pasangan yang cakap dan jujur serta sejalan dengan aqidah kita.” Kata ulama kharismatik Kudus saat menyampaikann mauidhoh hasanah dalam pelantikan PCNU Kudus ahad kemarin.

Menyikapi banyaknya warga NU yang tidak masuk Daftar pemilih, Ketua PW NU Jateng MohAdnan menegaskan bukan kesalahan warganya. Semestinya, parpol lebih proaktif dalam mendata masyarakat termasuk kaum nahdliyyin yang menjadi kader maupun simpatisannya.

“Sebab parpol mempunyai kepentingan untuk mencari massa dalam setiap penyelenggaraan pemilu” tambahnya singkat

Read Full Post »